Wednesday, March 9, 2011

islam kelantan kena jadi model

tokoh ulamak kelantan



wali sembilan-islam di indonesia

Sunday, March 6, 2011









Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)









Maksudnya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, yang tidak boleh ditembusi oleh orang yang baik dan yang jahat, dari kejahatan semua makhluk, dari kejahatan semua yang turun dari langit dan yang naik kepadanya, dari kejahatan semua yang tumbuh di dalam bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah yang berlaku di waktu malam dan siang dan dari kejahatan yang datang (pada waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan yang Maha Pengasih.”